Keterbatasan Bukanlah Hambatan Tapi Pecutan


Laptop spesifikasi tinggi, koneksi internet kencang, listrik sudah bukan masalah pembayaran, ruangan khusus dengan layar monitor HD bahkan 4K, dual monitor bahkan tiga atau empat layar hehe. Dibalut dengan fasilitas kurso embuk, sound menggelegar, dan item2 seperti keyboard mouse yg beragam seperti khusus gamming yg berwarna itu, hmm ga usah disebutin deh merek merek nya, pasti sudah pada tau.

Alangkah indah dan bahagianya bukan? Ketika menjadi seorang IT partisipan (begitu saya menyebutnya) apalagi untuk orang-orang yangg bekerja dan bersentuhan dengan komputer. Memang tidak bisa disangkal bahwa sarana serba mumpuni itu sangat lah membantu kepada kualitas kerja kita. Memang jika tepat peruntukan nya, itu membantu sekali.

Berbeda hal ketika semua itu malah menjadi membuat "dilema" ketika fasilitas memadai bahkan bisa dikatakan melebihi, itu merupakan sebuah hambatan. Sebagai contoh ; ketika saya menggunakan laptop toshiba dengan processor intel celeron dan ram 512 MB, saat perkuliaha saya tahun 2011 ketika itu berada tingkat 2 dan teman-teman yang lain sudah menggunakan laptop dengan Processor Intel CORE I3. Kreatifitas dan fungsi laptop tersebut terasa bermanfaat sekali. Dan barang itu sangat lah produktif. Bayangkan bisa dipakai pemrograman, editing gambar, recording audio, bahkan editing video (walaupun dengan kecepatan merayap setelah upgrade RAM jadi 1 GB + 512 MB). 

Nikmat sekali ketika yang lain bermain PES 2011 pada saat itu, sedangkan saya dengan si kesayangan yangg spek nya sangat bagus (menurut saya yang satu-satu nya dimiliki) bisa menggunakannya untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

Mengenai koneksi internet? Wahh ini yg luar biasa menurut saya pribadi he he.

Saat itu koneksi internet satu-satu nya adalah wifi kampus. Tahun 2012 saya memiliki handphone android samsung galaxy young, hasil jerih payah kreatifitas berbisnis saya (hehe lebay). Paket data ketika itu sangat lah tinggi harga nya, dan masih jarang yang menggunakan paket internet dengan kuota. Kembali mengenai keterbatasan, dibanding yg lain memakai modem usb yang 3,5G (HSDPA),  saya pakai galaxy young dengan fasilitas tethering (Di buat sebagai hotspot portable). Dan gak nanggung lagi, kreatifitas saya dimunculkan yaitu tanpa membeli kuota alias dengan injector + ssh (full gratisan) pokonya serba tidak dibeli berkat beberapa tutorial di google. Maklum ketika membutuhkan, hal apapun yg bisa diusahakan pasti dikerjakan.


Singkat cerita, begitu banyak yang dilakuka. Dengan segala keterbatasan, dan itu semua memacu untuk membuat diri ini lebih berkembang. Fungsi dari sesuatu yang terbatas tidak ada yang tidak mungkin menghasilkan sesuatu yg luar biasa diluar ekpetasi kita. Bahkan barang tersebut menjadi produktif dan membuahkan hasi, alhamdulillah...

Bagi saya, keterbatasan bukan lah akhir dari segalanya, melainkan memacu pribadi kita untuk berkembang dan bisa memanfaatkan Bakat dengan segala keterbatasan diri ini. Dan karena terbatas kita juga tidak akan terhambat dengn dilema nya kemewahan serta fasilitas serba ada yang dapat menghambat produktifias kinerja kita.

Saran saya bagi yg sering mengeluh karena keterbatasan, mari kita perbaiki dan rubah pqradigma nya yaitu bahwa keterbatasan dapat memacu kita menjadi lebih kreatif dan produktif, selebih kita dapat menikmati hasil nya.

Semangat berkreasi, dan kreatifitas tanpa batas. Kebebasan berkreasi itu harus di tegakan, ketika semuanya segala dibatasi atau ruang kita terlalu sempit menurut batas pandangan seseorang atau kebanyakan orang. Jangan selalu takut berbeda.

Salam, semangat'45!!

Selamat hari Sumpah Pemuda.
Pemuda adalah asset masa depan.
Jadilah seseorang yg menjadi asset masa depan.


Post a Comment

0 Comments