Internet
yang ada sekarang (IP, Internet Protocol) berdasarkan pada arsitektur jaringan
dengan model komunikasi host-to-host, yang mengarahkan kita pada komunikasi dua
mesin, yang satu bertindak sebagai client yang meminta informasi, dan yang satu
bertindak sebagai server yang melayani permintaan client. Hal ini berujung pada
paket IP yang bergantung pada informasi dua alamat IP, yang satu alamat client,
yang lainnya alamat server.
“Cisco, The Zettabyte Era :
Trend and Analysis”
http://www.cisco.com/c/en/us/solutions/collateral/service-provider/visual-networking-index-vni/VNI_Hyperconnectivity_WP.html
Pengguna
internet melihat “konten apa” yang ada di internet, bukan “di mana” konten
tersebut berada. Tetapi menggunakan arsitektur yang sebaliknya (di mana konten
berada). Beberapa masalah dikemukakan oleh Van Jacobson dkk [1] yang
muncul karena pesatnya perkembangan konten dibandingkan dengan arsitektur
internet yang ada sekarang:
- Availability, akses yang cepat dan reliable terhadap konten membutuhkan mekanisme yang spesifik seperti CDN dan jaringan P2P, dan juga mengharuskan bandwidth yang besar.
- Security, kepercayaan terhadap konten tidak cukup hanya mengandalkan lokasi (sumber, tujuan) paket internet.
- Location-dependence, melakukan pemetaan dari konten ke host membuat konfigurasi dan implementasi layanan jaringan semakin rumit.
Mereka
berargumen bahwa cara langsung untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengubah cara berpikir di mana konten berada menjadi apa konten
tersebut. Cara tersebut diharapkan mengatasi masalah yang ada pada Internet
sekarang, juga untuk mencapai Future Internet (internet masa depan) yang memiliki tujuan untuk melakukan
evolusi pada Internet (karena permasalahan yang ada dengan arsitektur sekarang)
agar lebih robust, secure, mobile, predictable, scalable, dan juga economical.
mungkin cukup segini dulu ya gan/sist, untuk kelanjutan nya dipostingan berikutnya.
Refrensi:
[1] V. Jacobson, , D. K. Smetters, J. D.
Thornton, M. F. Plass, N. H. Briggs, and R. L. Braynard. Networking named
content. In ACM CoNEXT, 2009.
0 Comments